Pendeta Isaac Latief : “Ketika Ada Visi, Ada Provisi. Ketika Ada Provisi Ada Promosi”

Pendeta Isaac Latief, M.Th. , Koordinator Nasional My Home Indonesia (MHI) Bidang Development & Team Building menyatakan bahwa dalam upaya mengembangkan dan melakukan adopsi terhadap Kota maupun Lingkungan maka harus dilandasi dengan cinta. Hal tersebut dikatakan pada saat meeting kerja Nasional My Home Indonesia pada Jumat, 30 Agustus 2024, Rukan Gading River View Blok H39 B, Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta.

Di awal wawancara, Isaac Latief menceritakan mengapa dirinya bergabung di dalam kegerakan My Home Indonesia. Kehadiran dirinya adalah respon dalam merefleksikan iman untuk Kota dan lingkungan. Terutama upaya dirinya untuk menjadi berkat bagi Kota Lumajang tempat dirinya berdomisili.

Pendeta Isaac Latief
Pendeta Isaac Latief – Koordinator Nasional My Home Indonesia Bidang Dev & Team Building

“Gerakan My Home sangat Alkitabiah, hati Tuhan banget. Dimanapun Kita berada, Kita harus menjadi berkat seperti Yeremia 29:7, tidak hanya berdoa tetapi berbuat sesuatu. Sehingga Kota tempat Kita berada itu sejahtera” ujar Isaac Latief yang merupakan Gembala Jemaat GBI Rock Lumajang.

Menurut Isaac Latief, bahwa yang dihadirkan oleh My Home Lumajang merupakan perkenanan Tuhan dan buah kerjasama dirinya dan tim. Aktivitas rutin My Home Lumajang diantaranya Mezbah Korporat, Doa Keliling, Azusa Prayer, Pertemuan Rutin Bulanan Rutin Penggerak Kota. Bahkan di tanggal 17-18 September 2024, akan mengikuti pelatihan agrobisnis di Magetan.

Pendeta Isaac Latief - Koordinator Nasional My Home Indonesia Bidang Dev & Team Building
Pendeta Isaac Latief (Baju Merah) Dalam Event Doa Damailah Indonesiaku

Sampai dengan hari ini My Home Lumajang sudah puluhan gereja lokal di Lumajang tergabung dalam Gerakan My Home Lumajang. Adapun dalam upaya untuk menyatukan visi, memang membutuhkan waktu. Namun berkat pendekatan dan komunikasi yang intens serta kekuatan doa, maka banyak hal dilakukan bersama.

“Ngopi, ngafe sebagai sesama hamba Tuhan, bicara hati ke hati, sebagai teman sahabat rekan sekerja. Dari situ Saya boleh masuk untuk cerita visi misi My Home dan share. Dan kemudian share tentang kenyataan yang ada, tentang tantangan dan suatu peluang yang Kita bisa garap di Kota Kita” ungkap Isaact Latief bersemangat menceritakan ketika dirinya melakukan upaya pendekatan.

Ditanya tentang tips My Home Lumajang bisa bermitra dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkumpimda) Lumajang yang terdiri dari Bupati, Komandan Kodim, Kapolres, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD), Isaac Latief mengatakan karena hati.

“Saya percaya begini, kalau hati Kita ada pada suatu kota, pekerjaan, pelayanan maka hati ini akan membuat munculnya suatu kreativitas. Kalau jatuh cinta akalnya ada saja, passionnya menyala-nyala. Kata kunncinya adalah cintai Kotamu. Ketika Ada Visi, Ada Provisi. Ketika Ada Provisi Ada Promosi” pungkas Isaac Latief sambil tersenyum ramah.

Dengan hati yang bermotivasi pada kecintaan pada Allah yang tentunya dihadirkan dalam wujud cinta pada kota, maka membuat dirinya tidak lelah, justru menjadi bersemangat untuk mempermuliakan Allah dan untuk membangun Kota tempat dimana dirinyaa berada. Aktualisasi dimulai dari perkara kecil. Kumpulan kuantitas perkara kecil ini menjadi besar dan diapresiasi oleh Pemkab Lumajang.

“Kita (My Home Lumajang) diperhitungkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang karena Kita andil dari hal yang kecil terlebih dahulu. Tuhan mengajarkan Kita setia pada perkara kecil” ungkap Isaac Latief yang juga menceritakan My Home Lumajang berkolaborasi dengan Pemkab Lumajang menyelenggarakan jalan santai, bahkan bersama Bupati mengangkat bendera start.

Isaac Latief juga menambahkan kegiatan-kegiatan bagi Kota yang dilakukan My Home Lumajang seperti menyediakan hadiah untuk Hut Pemkab Lumajang dengan jumlah hadiah sebanyak umur Kota Lumajang. Dirinya mengajak Hamba-Hamba Tuhan dan anak – anak Tuhan untuk urunan membeli hadiah untuk mengucap syukur dan memberikan berkat bagi Kota.

Begitu juga pada saat Hut Bhayangkara, dimana MY Home Lumajang juga memberikan tumpeng sebanyak umur Bhayangkara. Polres Lumajang spontan memberikan penghormatan dari upaya yang di inisiasi dirinya bersama My Home Lumajang. Diundang untuk menghadiri dan duduk di kursi paling depan.

My Home Lumajang
My Home Lumajang

“Kalau tidak ada dana, tetap bisa Kita melakukan gerakan My Home, seperti misalnya pada saat Sholat Ied, Kami bekerjasama dengan Tagana Rajawali Lumajang dan Gereja Lokal, Kita membersihkan sampah, Kami sudah bawa kantong-kantong sampah” Isaac Latief menjabarkan gerakan My Home Indonesia.

Apresiasi juga diberikan kepada Tim Pengurus Nasional My Home Indonesia yang sudah memberikan support doa, support bimbingan teknis dan banyak hal, sehingga memudahkan dirinya bersama Tim My Home Lumajang melakukan gerakan My Home untuk menyatakan kebaikan Tuhan kepada semua orang dan mengusahakan kesejahteraan daerah di tempat dimana Tuhan menempatkan Kita. Termasuk Isaac Latief juga memberikan kredit pujian kepada Pendeta Dr Daniel Pandji M.A. D.hum (HC) yang merupakah Koordinator Umum Nasional MHI.

“Pak Daniel pemimpin yang visioner, seorang visioner bisa melihat jauh kedepan. Melihat sesuatu yang belum dilihat orang lain dan selalu bisa one step ahead the others. Sekalipun tidak banyak memahami langkah pandangannya, tetapi beliau tidak pernah ragu. Entah orang mendukungnya dirinya atau tidak, ia akan terus melakukan. Orang yang kuat kepemimpinan seperti ini akan mampu membawa kegerakan yang berdampak sangat besar” puji Isaac Latief mengapresiasi mentoring dari Pendeta Daniel Pandji terhadap dirinya.

Penulis : Suleman
Editor : Mario

Share to: