Leader Testimonial

Pdt DR Bambang H Widjaja
Pdt. DR. Bambang H. Widjaja
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) 2014-2019
Seperti ikan tidak boleh terpisah dari air, demikianlah seharusnya pengikut Kristus tidak boleh terpisah dari masyarakat sekitarnya. Hanya saja bila ikan tidak boleh dipisahkan dari air karena ia memerlukannya, maka pengikut Kristus tidak boleh dipisahkan dari masyarakat sebab ia dipanggil Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi lingkungannya. Di sinilah pentingnya gerakan My Home Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk menggalang umat Tuhan menjadi perpanjangan tangan kasih Tuhan di tempat mereka berada, baik di lingkungan tempat tinggal, kerja, sekolah, dan pergaulan sehari-hari. Melalui gerakan My Home Indonesia dibangun kesadaran di antara para pengikut Kristus bahwa mereka berada di dunia bukan sekedar untuk numpang lewat saja, namun karena memikul tanggung jawab yaitu untuk membawa perubahan yang positif dan abadi kepada lingkungan mereka. Lebih jauh gerakan My Home Indonesia merupakan gerakan bersama dari umat Tuhan, tanpa memandang denominasi dan tradisi. Melalui gerakan ini keesaan gereja Tuhan di Indonesia ikut dibangun. Dengan demikian doa Tuhan Yesus di dalam Yohanes 17, yaitu agar umatNya bersatu supaya dunia mengenal siapakah Yesus Kristus yang sebenarnya akan semakin terwujud. Singkat kata, gerakan My Home Indonesia merupakan salah satu tanggapan umat Tuhan terhadap doa Tuhan Yesus itu sendiri.
andreas-a-yewangoe
Pdt. Dr. Andreas Anangguru Yewangoe
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) MPH 2014-2019
Kami menyambut gembira dengan dibentuknya My Home Indonesia. Dengan visi "membawa Indonesia menjadi lebih baik". My Home Indonesia sungguh menyadari hakikat serta tugasnya untuk tidak sekedar berdoa namun melakukan aksi nyata melalui kepedulian bagi bangsa Indonesia. Panggilan ini merupakan bentuk pewartaan Injil kepada segala makhluk di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Doa memiliki andil yang cukup besar untuk mendasari pelayanan dengan kasih dan bertindak dengan adil. PGI berharap My Home Indonesia dapat terus menginspirasi setiap gereja maupun pribadi untuk tak berhenti berdoa melainkan melakukan berbagai aksi nyata. Tuhan Yesus Memberkati.
romo edy purwanto Pr-fotor-202405158543
Romo Edy Purwanto Pr
Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
Tindak Lanjut WPA harus disosialisasikan seluas-luasnya kepada Umat dan Pucuk Pimpinan yang akan mengawal gerakan My Home Indonesia. Gerakan ini di jalankan secara konsisten yang menjangkau luas problem kemanusiaan & kemasyarakatan, tidak hanya berhenti pada aksi doa tetapi doa menjawab keprihatinan yang ada di Masyarakat, dalam Bahasa "Dari Altar menuju Ke Pasar, dari Pasar kembali ke Altar". Harapannya melalui gerakan My Home Indonesia, Gereja mengubah Indonesia yaitu Gereja menjadi Komunitas Kontras di tengah-tengah masyarakat yang semakin abu-abu. My Home Indonesia harus bisa menjadi katalisator bagi perubahan peradaban modern yang mampu menjawab persoalan kekinian, masa depan bangsa dan umat manusia sesuai dengan konteks dimana ia berada, melalui doa, kepedulian kepada sesama, kota, dan lingkungan, Dan bersama-sama Gereja-Gereja membangun dan memperbaharui bangsa dengan Kasih Kristus.
Alm.Pdt.Dr.Freddy Soenyoto, M.Th-fotor-2024051572526
Pdt. Dr. Freddy Soenyoto, M.Th (Alm)
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) 2015-2019
My Home Indonesia harus bisa menjadi katalisator bagi perubahan peradaban modern yang mampu menjawab persoalan kekinian, masa depan bangsa dan umat manusia sesuai dengan konteks dimana ia berada, melalui doa, kepedulian kepada sesama, kota, dan lingkungan, Dan bersama-sama Gereja-Gereja membangun dan memperbaharui bangsa dengan Kasih Kristus.
pdt-solfian
Pdt. Dr. Solfianus Reimas
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) 2011-2015
Gerakan My Home Indonesia memiliki tugas yang tidak mudah. Telebih lagi dengan visi "melahirkan sejuta pengubah lingkungan untuk komunitas yang berbudaya Kerajaan Allah", semakin nyata bahwa tugas tersebut bukanlah hanya sekedar untaian kata-kata di atas lembaran kertas, namun merupakan suatu tugas yang menuntut komitmen, dedikasi, doa, dan pengorbanan bersama. Pengurus PGLII, mengucapkan selamat melaksanakan pergerakan nasional My Home Indonesia. Usahakanlah kesejahteraan kota,muliakan Tuhan, dan tetaplah bersemangat memberitakan Injil Yesus Kristus.
Pdt Drs Mulyadi Sulaeman
Pdt Drs Mulyadi Sulaeman
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) 2013 - 2018
Kami atas nama PGPI menyambut gembira lahirnya gerakan My Home Indonesia. Kami berharap pergerakan ini semakin memperkuat kebersamaan tubuh Kristus di Indonesia untuk mmeberkati lingkungan, komunitas, dan dapat menjadi jawaban atas berbagai persoalan dalam masyarakat bangsa kita. Kami percaya Allah Roh Kudus akan mengurapi My Home Indonesia dengan kuat kuasaNya yang ajaib.
Iman Santoso
Dr Iman Santoso, Ph.D
Fasilitator Transfomation Connection Indonesia
Gerakan My Home Indonesia, lahir dari gerakan doa khususnya melalui WPA 2012 yang diadakan di Jakarta. Gerakan didasarkan pada doa dan kerinduan dalam penyerahan diri kepadaNya bagi suatu gelombang baru (new wave) Roh Kudus, bagi kelahiran sejuta pengubah lingkungan untuk komunitas- komunitas yang berbudaya kerajaan Allah.
Pdt Niko
Pdt Dr. Ir.NIKO NJOTORAHARDJO
Gembala Sidang Senior Gereja Bethel Indonesia Gatot Subroto
Transformasi dari My Home Indonesia Project adalah berdoa mengadopsi jalan-jalan, kantor, tetangga- tetangga dan di mana saja kita berada dan mendoakan mereka. Setiap kita diminta untuk berdoa, dan anda dapat bayangkan kemuliaan Tuhan akan turun di mana-mana, di jalan-jalan, di kantor, dan di rumah-rumah.
Charles sidik Jonan
Charles Sidik Jonan
Fasilitator Jaringan Doa Nasional (JDN)
Kami bersukacita karena gerakan doa yang lahir dari acara WPA 2012 ditindaklanjuti oleh My Home Indonesia dengan cara mengadopsi jalan, bersahabat dengan lingkungan, berdoa dan menyampaikan kabar baik. Kami bergembira karena My Home Indonesia telah menjadi suatu gerakan nasional gereja-gereja dari berbagai denominasi, organisasi dan komunitas terlibat agar daerah atau lingkungan mereka mengalami transformasi sesuai dengan tema yang dicanangkan yaitu: Community of Influence (Komunitas Yang Mengubahkan) sesuai dengan Yohanes 15:16.
Pdt Andreas Soestono
Pdt Andreas Soestono
Fasilitator Jaringan Doa Nasional (JDN)
Kita ditempatkan Tuhan di tengah kegelapan bukan unt mengutuki, tetapi menjadi terang dan garam dunia. Kita tidak bisa mengharapkan dunia menerima nilai-nil kita, kecuali menjangkau mereka terlebih dahulu dengan kasih dan kebenaran Firman Tuhan. Kita har berbicara pada dunia ini dengan cara yang dapat mereka mengerti. Kemana saja Yesus pergi, Dia sela membuat kegemparan. Seharusnya dimana kita sebagai orang percaya ataupun komunitas gereja berada ki selayaknya melakukan hal yang sama yaitu membawa perubahan pada lingkungan. Gereja dan komunitas Kristen dapat menjadi penentu bagi lingkungannya. Gereja bukan hanya menggembalakan anggota-anggota sendiri tetapi gereja harus menggembalakan lingkungannya ata kotanya. Dan untuk bertanggungjawab dalam kawasan atau kotanya, sebuah gereja tidak bisa bergera sendirian. Gereja-gereja dalam satu kawasan seharusnya bersatu untuk berdoa dan membuat perencanaa bersama-sama serta bergerak bersama-sama untuk melakukan sesuatu bagi perubahan lingkungannya Gereja seharusnya tidak hanya peduli pada masalah kerohanian, tetapi harus juga peduli pada kesehatan pendidikan serta pertumbuhan ekonomi pada jemaat dan komunitas di luar dinding gereja. Mari gereja bergerak bersama untuk membawa perubahan pada komunitas dan kota dimana kita berada. Tuhan menyertai kita semua.
Pdt M Sudhi Dharma
Pdt Dr M Sudhi Dharma, M.Th
Ketua BAMAG Jawa Timur
My Home Indonesia adalah gerakan untuk mengadopsi jalan dalam doa dan berteman dengan tetangga, dengan tujuan untuk memotivasi umat Allah peduli dan berteman dengan lingkungan masyarakat. Gerakan yang dinaungi oleh Jaringan Doa Nasional dan lembaga Kristen lainnya merupakan bagian dari proses transformasi bangsa yang dimulai dari pribadi, keluarga, dan kemudian berpindah ke lingkungan, kota, hingga bangsa. Selaku fasilator My Home Indonesia dan Ketua Bamag Kota Surabaya, saya mengingatkan bahwa gereja yang baik dan benar adalah gereja yang tidak hanya memenuhi empat kriteria yaitu, gereja yang mengaku dan percaya kepada Allah Tri Tunggal, memberitakan Firman, dan menjalankan sakramen serta menegakkan disiplin gereja. Gereja yang benar juga harus berdampak seperti yang dikatakan dalam Yohanes 15:16. Tuhan Yesus menghendaki kita menjadi komunitas yang mengubahkan lingkungannya, kotanya juga bangsanya dengan memberi peran nyatanya dalam kepedulian terhadap permasalahan- permasalahan yang terjadi pada lingkungannya. Kota dan masyarakat yang berbudaya Kerajaan Allah bukan lagi menjadi impian semata, doa, dan kesatuan dapat mewujudkannya, karena hal ini akan memenuhi ikatan janji antara Bapa dan Abraham dan kita sebagai anak-anakNya seperti yang tertulis dalam Kejadian 12:2-3.
Pdt Pieter F
Pdt Pieter Faraknimella, S.Th
Sekretaris Umum My Home Indonesia (MHI)
"My Home Indonesia adalah sebuah kegerakan yang mengajak setiap orang percaya untuk memiliki kepedulian terhadap tetangga sekitar dan kotanya agar mengalami perubahan kearah yang lebih baik dengan cara berdoa dan mengupayakan kesejahteraan kota (Yeremia 29:7). Kita telah melihat dampak yang sangat luar biasa melalui kegerakan My Home Indonesia yang ada di Kota-Kota di seluruh Indonesia. Mari bergabung dalam kegerakan ini, kita adopsi jalan-jalan, bersahabat dengan tetangga dan jadikan Indonesia Rumahku serta Rumah-KU!"
Ir.Boedi sentosa-fotor-202405157326
Ir Boedi Sentosa
My Home Indonesia
My Home Indonesia yang lahir dari buah WPA 2012 adalah, sebuah movement/kegerakan umat Kristiani dengan visi menciptakan perubahan yang positif dan kesejahteraan di setiap lapisan masyarakat Indonesia. Sebagai Gereja, tubuh Kristus, dan anak-anak Tuhan yang ada di Indonesia, kita seharusnya mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia dengan doa dan melakukan tindakan nyata bagi kota kita lewat perbaikan di sektor pendidikan, perekonomian, kesehatan secara holistik. Kita harus menghadirkan kerajaan Allah di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu mari kita mulai mewabahkan semangat My Home Indonesia yang telah berjalan selama ini menjadi suatu gelombang perubahan untuk kota-kota di seluruh Indonesia. Saya yakin melalui My Home Gathering Indonesia, akan lahir lebih dari satu juta pengubah untuk lingkungan dan kotanya sehingga Indonesia Sejahtera bukanlah sebuah harapan belaka.
Cindy Jacob
Rev Dr. Cindy Jacob
Evangelis, Intercessor, Author
Saya yakin Rumahku Indonesia akan mengguncang bangsa ini lewat dampak gerakan mereka.
Choky Sitohang
Choky Sitohang
Presenter & Public Figure
Kita harus memiliki empati untuk lingkungan, karena Tuhan memakai kita untuk memelihara lingkungan. Kita harus peduli terhadap lingkungan dan sesama. Dan gerakan My Home Indonesia berhasil menggerakkan orang-orang untuk peduli lingkungan.