Kota Lumajang Gelar Perhelatan Akbar “The National Gathering Indonesia For The World”

My Home Lumajang menggelar perhelatan dan pertemuan akbar Internasional “The National Gathering Indonesia For The World”. Gelaran ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Lumajang , Indah Wahyuni, Selasa, 14 Januari 2025, di Gedung ROCK Convention Center (RCC), Lumajang. Kedatangan Pejabat Nomor Satu Di Lumajang di acara disambut langsung oleh Pendeta Daniel Pandji selaku Koordinator Umum Nasional My Home Indonesia (MHI), Pdt Pieter Faraknimella, STh selaku Sekretaris Umum Nasional My Home Indonesia (MHI) bersama Istri Pdt. Kristina Faraknimella. Dan tuan rumah, Pendeta Isaac Soetanto Latief, M.Th selaku Ketua Panitia Event Internasional ini bersama Pdt Noenik Latief.

Dalam sambutan Pj Bupati Lumajang, mengucapkan terimakasih kepada Koordinator Umum Nasional My Home Indonesia,Sekretaris Umum Nasional My Home Indonesia dan Ketua Pelaksana yang sudah memilih Kota Lumajang untuk dijadikan event rohani Tingkat Internasional Indonesia The World. Dalam perspektif Pj Bupati Lumajang, event ini sangat berarti bagi masyarakat Lumajang dan Pemkab Lumajang dari berbagai bidang, khususnya Ekonomi dan Parawisata.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyun Membuka The National Gathering Indonesia For The World 2025

“Lumajang merupakan Kota di Jawa Timur yang Index Angka Moderasi Beragama sangat baik” ungkap Indah Wahyuni bangga dengan prestasi tersebut dan dengan event ini, diselenggarakan di Kabupaten yang mayoritas beragama Muslim. Penyelenggaraan kegiatan umat Nasrani ini, validasi nyata angka index moderasi tersebut bisa dibuktikan.

Pj Bupati Lumajang, optimis bahwa tujuan kegiatan ini bisa dapat tercapai dan berjalan dengan lancar tanpa ekses dari awal hinggal selesai pada tanggal 16 Januari 2025. Ditambahkan beliau, teladan Kristus Yesus menjadi terang bagi sekitarnya merupakan hal yang harus menjadi tujuan dan diaplikasikan.

“Jangan lupa untuk menikmati Kota Lumajang dan menghabiskan uangnya untuk berbelanja di Kota Lumajang” ujar Pj Bupati ramah, yang dimaksudkan bahwa ketika peserta berbelanja di Lumajang, akan membantu perekonomian masyarakat Lumajang.

Koordinator Umum Nsional My Home Indonesia (MHI) Pdt Daniel Pandji & Sekretaris Umum Nasional My Home Indonesia (MHI) Pdt Pdt Pieter Faraknimella

Gayung bersambut, Ketua Gathering Indonesia For The World, Pdt Isaac Latief dalam sambutannya menghaturkan banyak terimakasih atas dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Pejabat Pj Bupati beserta Pejabat OPD, Kapolres Lumajang, Dandim 0821 Lumajang, Persatuan Gereja-Gereja Lumajang (PGI) Lumajang, Tokoh Masyarakat, Ormas, dan Masyarakat Lumajang.

“Khususnya kepada Pj Bupati, Terimakasih atas atensinya yang besar kepada kegiatan ini, bukti bahwa Pemkab Lumajang mendukung aktif Umat Kristiani untuk bisa melakukan ibadah dan mensupport kegiatan umat beragama dalam bingkai ke-Bhinekaan Pancasila” jelas Pdt Isaac Latief Gembala Jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Representatives Of Christ’s Kingdom (ROCK) Lumajang.

Sementara Pdt Pieter Faraknimella dalam kesempatan menyampaikan sambutan sebagai Sekretaris Umum Nasional My Home Indonesia (MHI), dirinya mengapresiasi atas upaya dari Panitia yang sudah bekerja keras dan kepada Pahlwan dibalik layar sehingga acara bisa berjalan dengan baik. Dan menyatakan bahwa Lumajang dipilih Tuhan sebagai momentum untuk bersama melakukan Misi Amanat Agung.

Pdt Isaac Soetanto Latief, M.Th & Istri Pdt Noenik Latief

“Mengapa Lumajang menjadi tempat diselenggarakan gathering ini karena memang Tuhan mau disini” ujar suami dari Pdt. Kristina Faraknimella.

Kesempatan berikutnya, Pdt Daniel Pandji, Koordinator Umum Nasional My Home Indonesia (MHI) memberikan sambutan sekaligus menghantarkan peserta kepada tujuan kegiatan. Secara sistematis dengan gaya bahasa yang langsung kepada subjectnya, Pdt Daniel Pandji mengajak peserta untuk siap menerima tantangan untuk menjadi saksi Kristus dan mendoakan kegerakan besar yang akan dilakukan.

Disesi ini ditampilkan video Timeline My Home Indonesia. Audience dibawa dalam kilas balik My Home Indonesia sejak tahun 2012. Sejak awal mulainya kegerakan dimulai melalui Word Prayer 2012 “New Wave” yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno yang pada saat itu dipenuhi kurang lebih 100.000 penonton.

Selanjutnya perjalanan My Home Indonesia dalam video tersebut menghadirkan kegerakan di berbagai daerah dan Provinsi yang ada di Indonesia, seperti My Home Bandung, My Home Surabaya, My Home Tobelo, My Home Rote, My Home Jakarta bahkan sampai internasional dengan My Home USA, My Home Jepang, My Home Jerusalem dan wilayah lain.

Tampak Jalannya Kegiatan

Kegerakan selanjutnya yang ditampilkan dalam timeline slide tersebut ialah Love Dad Mom And Teacher (Cinta Orang tua, Bapak Ibu dan Guru), dimana kegerakan ini sudah berkontribusi memberikan perubahan paradigma pola pikir ke ratusan Sekoalah di Indonesia, yang artinya merupakan wujud kontribusi My Home Indonesia kepada negara untuk menciptakan Anak Bangsa yang hebat dengan berorientasikan takut akan Tuhan.

Slide selanjutnya, kegerakan anak muda dengan melakukan pemberian spirit rohani kepada warga binaan yang bermaksud mengadopsi penjara, sehingga sekalipun mereka dalam penjara, mereka tetap terus mempermuliakan Tuhan serta mempersiapkan dan memberikan pencerahan bahwa mereka berharga di mata Tuhan.

Peserta Gathering kemudian diingatkan tentag tindakan nyata yang sudah dilakukan My Home Indonesia di kancah Internasional, dengan hadir langsung memberikan bantuan kemanusiaan langsung di Turki, Lebanon, Azarbaizan. Kemudian untuk skup nasional bekerja sama dengan TNI AU, TNI AD, TNI AL, Polri dalam memberikan bantuan obat-obatan dan makanan.

Audience tampak terkesima dan menyimak serius video yang ditampilkan di Layar Monitor LED berukuran lebar dan besar. Dalam 7 menit durasi video timeline yang dihadirkan Pdt Daniel Pandji, bagian menarik lainnya ketika video menampilkan Gerakan Misi Get 30.33, dimana upaya untuk mengirimkan misionaris ke bangsa-bangsa.

Dan penjelasan video yang ditampilkan, Gerakan Get 30.33 dalam Gathering ini menjadi salah satu agenda yang akan dikerjakan secara korporat dan berkolaborasi. Dalam Gerakan Get 30.33 ini, misionaris akan dibekali dengan ketrampilan dan pelatihan sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan tempat dimana misionaris itu diutus.

Ucapan terimakasih juga disampaikan dalam video timeline tersebut, khususnya kepada mitra-mitra My Home Indonesia dan pahlawan My Home yang tidak kelihatan. Tampak dalam video Timeline tersebut Pdt Daniel Pandji mengucapkan terimakasih kepada Jaringan Doa Nasional (JDN), Transformation Connection Indonesia (TCI), Aliansi Lembaga Pengutus Indonesia (ALUSIA), Indonesian People’s Network (IPN).

Acara dilanjutkan dengan pemandu acara oleh Pdt Elizah Daniel Poluakan dan Pdt Hans Mathijs Tjahjadi. Keduanya tampak bergantian melakukan candaan-candaan kepada peserta untuk menghangatkan suasana dan membuat peserta bersemangat. Acara pada malam pertama ditutup dengan Kebaktian Kebangunan Rohani yang dipimpin oleh Pdt Dr Ir Timotius Arifin dengan tema Igniting Mission Prayer.

Dihari kedua Rabu (15/1/25) kegiatan Gathering menampilkan sharing visi dan workshop dengan pembicara :

Pdt Bagus Surjantoro
Ps John Robb
Rev S.D. Ponraj
Rev.Susanta Patra
Rev. Greg Outlaw
Rev. Dr.Suzette Hattingh
Rev. Geoff Yoon
Rev. Ptr. Dong Campoy
Ptra. May Campoy
Ps. Timotius Chandra
Ps. Daniel Pingardi
Ps. Alam Christianto
Ps. Gede Widiada
Ps. Agnes Budiman
George Yofri
Jedidiah Campoy
Jilly Kim

Tampak hadir dalam acara Pdt Kiki Tjahyadi MTh bersama istri Pdm Amelia Tjahjadi, Ning Toding, Heda Ingriaty, Dina Iren Siahaan, Pdt. Pardamean Pasaribu, Ir Boedi Santosa dan Istri Vonny Sentosa, Yofrie George beserta istri Notaris Desra Natasya, Pdt Yudi Indrayadi, Pdt Gede Widiada, Pdt Alam Christianto, Yeremia Romelani, Jeny Rustanti, Pdt Dr DrsTimotius Chandra MA, Pdt Benny Halim, Tim Doa My Home, Perwakilan My Home dari 38 Provinsi, 85 Kota, 11 Negara, serta banyak lagi.

Mario N

Share to: