LDMT (Love Dad Mom and Teacher)

Merupakan Gerakan Yang Lahir Dari My Home Indonesia.

LDMT melihat bahwa :

1.Hubungan antara anak dengan orang tua di rumah,sangat memegang peranan penting.
2.Hubungan antara anak dengan guru di sekolah, turut ambil bagian dalam pendidikan anak.
3.Hubungan yang baik dan harmonis antara rumah (keluarga, orang tua) dengan sekolah (guru), sangat diperlukan bagi anak (siswa atau murid).

Melihat kondisi yang ada saat ini, apakah mungkin kita bisa menciptakan “Generasi Emas”?

1. Manahan
2. Mendidik
3. Membimbing
4. Membesarkan

Peranan keluarga (orang tua), pendidik (sekolah, guru), dan pemerintah dalam mempersiapkan anak sebagai generasi selanjutnya.

VISI

1. Menciptakan dan membangun generasi yang berakhlak baik dan mandiri dalam berbangsa.
2. Menciptakan dan membangun silahturahmi yang rahmani diantara sesama
3. Bangsa yang bermatabat, adalah bangsa yang mempersiapkan generasi penerusnya atau masa depannya.

MISI

1.Orang tua teladan dan bermatabat
2.Guru teladan dan berkualitas
3.Anak-anak berakhlak mulia

TUJUAN

1.Menjadi jembatan untuk membangun komunikasi antara guru dan orang tua menjadi lebih baik.
2.Menjadi sarana perbaikan guru dan murid, orang tua dan anak.
3.Mengurangi tingkat kekerasan terhadap anak.
4.Dilakukan sebagai wujud kerjasama antara sekolah dan institusi pemerintah.
5.Menjadi gerakan di sekolah, masyarakat dan bangsa.

ANAK ( SISWA/MURID)

·Mengajak setiap anak-anak, siswa-siswi jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA di seluruh Indonesia untuk mengambil peran dalam mengembangkan nilai-nilai ketaatan dan dapat menghormati Orang Tua dan guru-guru.
·Mendorong anak atau siswa untuk memiki hati yang mengasihi orang tua , gurunya dan temannya.
·Adanya perubahan perilaku anak (siswa/murid) dengan mempunyai atau bisa membangun komunikasi yang lebih baik dengan orang tua dan guru.
·Prestasi belajar meningkat dan bertanggung jawab pada diri sendiri
·Kekerasan dan Bullying pada Anak menurun
·Tidak terlibat narkoba, cyber crime, dll.

TARGET

ORANGTUA

·Mampu memahami peranan dan fungsi sebagai orang tua di rumah dan di sekolah
·Menyayangi anak dan membangun komunikasi yang bersifat dua arah.
·Mampu membangun komunikasi dengan guru, bahwa sekolah merupakan rumah ke-dua bagi anak.
·Mampu memberikan lingkungan rumah sebagai tempat yang hangat dan aman untuk anak tinggal, bertumbuh dan berkembang.

GURU

·Mampu memahami peranan dan fungsi sebagai guru atau pendidik, dan menjadi orang tua kedua di sekolah bagi anak.
·Mampu membangun komunikasi dengan anak (siswa/murid), guru tidak hanya menjadi seorang pendidik tetapi mengarahkan siswa.
·Mampu membangun komunikasi dengan orang tua (keluarga, rumah) sebagai partner atau rekan dalam mendidik anak (murid/siswa)
·Mampu menciptakan lingkungan sekolah yang hangat dan nyaman juga aman untuk anak belajar.
·Menjadi teladan bagi siswa.

KEMITRAAN

1.KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)
2.Kementrian Perempuan dan Anak Republik Indonesia
3.Suku Dinas Pendidikan
4.My Home Indonesia